Disarpus Roadshow ke Pondok Pesantren, Istri Plt Bupati Bagikan Kisah Inspiratif ke Santri
KABUPATEN BEKASI - Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi mengadakan Roadshow Dinas Arsip dan Perpustakaan (Bunda Literasi Bercerita) di Pondok Pesantren Al'Imaroh, Kecamatan Cikarang Barat. Dihadiri oleh Ketua Yayasan Ponpes Al'Imaroh beserta jajarannya, Perwakilan DP3A, perwakilan DPMP, Bunda Literasi Kecamatan Cibitung, Sukatani, Tambun Utara, Cikarang Utara dan Babelan, 300 santri di ponpes Al'Imaroh dan Duta Baca Bekasi acara berlangsung sukses. Acara berlangsung secara offline dan online melalui zoom meeting yang disaksikan bunda literasi kecamatan se-Bekasi diawali sambutan selamat datang dari Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Imaroh Kiai Diding Saefudin AR, lalu sambutan dari Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Adeng Hudaya, dan sambutan Bunda Literasi Bekasi, Sarem Suteja Akhmad Marjuki. Dilanjutkan dengan pemberian pelakat penghargaan oleh kedua belah pihak yang diwakilkan oleh Ketua Yayasan dan pemimpin Pondok pesantren Al'Imaroh dari dan kepada Bunda Literasi Bekasi dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan. Masuk ke acara inti yaitu Bunda Literasi, Sarem Suteja meneceritakan sebuah cerita karya dia berjudul "Dewi Main Gawai kepada para santri, cerita tersebut mempunyai pesan agar jangan berlebihan dalam menggunakan gawai karena berdampak buruk bagi kesehatan dan juga lebih baik membaca buku yang bermanfaat. Setelah itu bunda literasi memberikan hadiah kepada santri yang bisa menjawab pertanyaan seputar cerita yang telah dibawakan. Acara dimeriahkan juga oleh Rian Hamzah selaku pendongeng nasional menyajikan dongeng "Nabi Musa" yang sangat diminati oleh para santri. Setelah itu, para santri menikmati layanan perpustakaan keliling dengan membaca buku yang sudah disiapkan dan juga layanan menonton sejarah Bekasi. Untuk membuat suasana lebih meriah, disiapkan juga games dan doorprize untuk para santri yang dipandu oleh Duta Baca Kab. Bekasi Tujuan roadshow rutin ini ke seluruh daerah Kabupaten Bekasi, selain mengenalkan dan menanamkan cinta kepada literasi juga mengenalkan kepada sejarah Bekasi karena sejarah merupakan pondasi penting untuk menata masa depan. "Dengan semangat dari Bunda Literasi, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Duta Baca dan seluruh komunitas serta pegiat literasi diharapkan bisa memacu semangat berliterasi Kabupaten Bekasi," tandasnya. (inf/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: